Dasar, Prinsip, dan Pendekatan Bimbingan Konseling
BAB III
Dasar, Prinsip, dan Pendekatan Bimbingan Konseling
1. Asas kerahasiaan
2. Asas kesukarelaan
3. Asas keterbukaan
4. Asas kegiatan
5. Asas kemandirian
6. Asas kekinian
7. Asas kedinamisan
8. Asas keterpaduan
9. Asas kenormatifan
10. Asas keahlian
11. Asas alih tangan kasus
12. Asas Tut Wuri Handayani
Kedua belas asas bimbingan dan konseling tersebut pada dasarnya menegaskan bahwa para konselor merupakan para ahli yang memiliki kemampuan untuk membimbing kliennya, baik secara ikhlas maupun profesional sehingga mereka mampu meningkatkan taraf kehidupannya yang lebih baik, terutama berkaitan dengan persoalan mentalis klien, baik dalam menghadapi lingkungannya maupun orang- oarang yang ada disekelilingnya.
B. Prinsip- prinsip Bimbingan dan Konseling
1. Pengertian Prinsip- prinsip Bimbingan dan Konseling
Prinsip- prinsip bimbingan dan konseling merupakan pemaduan hasil- hasil teori dan peraktik yang dirumuskan dan dijadikan pedoman, sekaligus dasar bagi penyelengaraan pelayanan.
2. Macam- macam Prinsip Bimbingan dan Konseling
Pada umumnya berkenaan dengan sasaran pelayanan, masalah klien, tujuan dan proses penanganan masalah, program pelayanan, penyelangaraan pelayanan.
Prinsip- prinsip tersebut adalah sebagai berikut
1) Prinsip- prinsip berkenaan dengan sasaran pelayanan
2) Prinsip- prinsip berkenaan dengan masalah individu
3) Prinsip- prinsip berkenaan dengan program pelayanan
4) Prinsip- prinsip berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan
5) Prinsip- prinsip bimbingan dan konseling di sekolah dalam lapangan operasional bimbingan dan konseling
C. Kode Etik Bimbingan dan Konseling
1. Dasar/ Landasan
1) Pancasila,
2) Tuntutan profesi,
2. Kualifikasi dan Kegiatan Profesional Konselor
1) Kualifikasi
a) Nilai, Sikap, Keterampilan, dan pengetahuan dalam bidang profesi konseling
b) Pengakuan atas kewenagannya sebagai konselor
2) Kegiatan Profesional Konselor
a) Nilai, Sikap, Keterampilan, dan pengetahuan
b) Pengakuan kewenagan
c) Kegiatan Profesional
d) Testing
e) Riset
f) Layanan individual: hubungan dengan klien
g) Konsultasi dan hubungan dengan rekan atau ahli lainnya
3) Hubungan Kelembagaan dan hak serta kewajiban konselor
4) Personality Guru Pembimbing
a) Berwawasan Luas
b) Menyayangi anak
c) Sabar dan bijaksana
d) Lembut dan baik hati
e) Tekun dan teliti
f) Menjadi contoh
g) Tanggap dan mampu mengambil tindakan
h) Memahami dan bersikap positif terhadap pelayanan bimbingan dan konseling
i) Mempunyai modal profesional
5) Kompetensi Guru Pembimbing/ Konselor Sekolah
a) Kompetensi Personal
b) Kompetensi Keilmuan
c) Konseling
6) Konteks Multikultural dalam Konseling
7) Asesmen Lingkungan
8) Asesmen Individual
9) Proses dan Strategi Kelompok
10) Layanan Konsultasi dan Mediasi
11) Riset dan Konseling
12) Pemanfaatan teknologi Informasi dalam Konseling
13) Manajemen dan Sistem Pendukung
14) Kompetensi Sosial
D. Pendekatan- pendekatan Bimbingan dan Konseling
1) Pendekatan Psikoanalitik
2) Pendekatan Eksistensial- Humanistik
3) Pendekatan Client- Centered
4) Pendekatan Gestalt
5) Pendekatan Analisis Transaksional
6) Pendekatan Tingkah Laku
7) Pendekatan Rasional Emotif
8) Pendekatan Realitas
Comments
Post a Comment