LONGSOR

Pengertian, Proses Terjadi, Jenis dan Faktor Penyebab Longsor
Jenis tanah yang banyak ditemui di Indonesia adalah hasil dari letusan gunung api. Tanah ini bersifat subur dengan komposisi sebagian besar lempung dan sedikit pasir. Tanah pelapukan yang ada di atas batuan kedap air pada pegunungan atau perbukitan dengan kemiringan sedang sampai terjal, berpotensi menimbulkan tanah longsor pada musim hujan. Jika di pegunungan atau di perbukitan tidak ada tanaman keras berakar, kawasan itu rawan bencana tanah longsor.
Pengertian
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Proses terjadinya tanah longsor:
Air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Jenis tanah longsor,
1.       Longsoran Translasi
Longsoran translasi adalah ber-geraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.
2.       Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi adalah bergerak-nya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
3.       Pergerakan Blok
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu.
4.       Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi ketika sejum-lah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga meng-gantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.
5.       Rayapan Tanah
Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.
6.       Aliran Bahan Rombakan
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunung api. Aliran tanah ini dapat menelan korban cukup banyak.
Jenis longsoran translasi dan rotasi paling banyak terjadi di Indonesia. Sedangkan longsoran yang paling banyak memakan korban jiwa manusia adalah aliran bahan rombakan.
Faktor penyebab tanah longsor
Ø  Hujan
Ø  Lereng terjal
Ø  Tanah yang kurang padat dan tebal
Ø  Batuan yang kurang kuat
Ø  Jenis tata lahan
Ø  Getaran yang diakibatkan oleh gempa bumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalu lintas kendaraan.
Ø  Penyusutan permukaan air danau dan bendungan
Ø  Adanya beban tambahan
Ø  Pengikisan atau erosi
Ø  Adanya material timbunan pada tebing
Ø  Bekas longsoran lama
Ø  Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak senambung)
Ø  Penggundulan hutan
Ø  Daerah pembuangan sampah

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH LITOSFER kelompok 8

Litosfer dalam Al-Quran

SKALAR DAN VEKTOR