SINAR- X

Radiasi sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan gelombang pendek Sinar-X mempunyai daya tembus yang cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. 

Sifat- Sifat Sinar X 

a. tidak dapat dilihat oleh mata, bergerak dalam lintasan lurus, dan dapat mempengaruhi film fotografi sama seperti cahaya tampak. 

b. daya tembusnya lebih tinggi dari pada cahaya tampak, dan dapat menembus tubuh manusia,kayu, beberapa lapis logam tebal. 

c. dapat digunakan untuk membuat gambar bayangan sebuah objek pada film fotografi (radiograf). 

d. sinar-x merupakan gelombang elektromagnetik dengan energi E = hf. 

e. orde panjang gelombang sinar-x adalah 0,5-2,5 Å (sedangkan orede panjang gelombang untuk cahaya tampak = 6000 Å). Jadi letak sinar-x dalam diagram spektrum gelombang elektromagnet adalah antara sinar ultra violet dan sinar gama. 

f. satuan panjang gelombang sinar-x sering dinyatakan dalam dua jenis satuan yaitu angstroom (Å) dan satuan sinar-x (X Unit = XU). 1 kXU = 1000 XU = 1,00202 Å. 

g. Persamaan gelombang untuk medan listrik sinar-x yang terpolarisasi bidang adalah rE = A sin 2p(x/l - ft) = A sin (kx-wt). Intensitas sinar-x adalah dE/dt (rata-rata aliran energi per satuan waktu) per satu satuan luas yang tegak lurus arah rambat. Nilai rata-rata intensitas sinar-x ini adalah berbanding lurus dengan A2. Satuan intensitas adalah

Aplikasi teknik difraksi sinar-x antara lain adalah untuk: 

Ø Penentuan struktur kristal 

Ø Penentuan ukuran sel satuan 

Ø Analisis kualitatif identifikasi unsur/senyawa 

Ø Analisis komposisi kimia 

Ø Pengukuran tekstur 

Teknik difraksi sinar-x dapat digunakan pula untuk analisis kualitatif karena setiap unsur atau senyawa mempunyai pola difraksi tertentu, dengan demikian jika pola unsur atau senyawa tersebut diketahui, maka unsur atau senyawa tersebut dapat diidentifikasi. 

Spektrum sinar-x 

Berkas sinar-x yang dihasilkan oleh sebuah sumber dapat terdiri atas dua jenis 

spektrum, yaitu spetrum kontinyus (polikhromatik)dan spektrum diskrit (monokhromatik). 

Spektrum kontinyus sinar-x timbul akibat adanya pengereman elektron-elektron yang berenergi kinetik tinggi oleh anoda. Pada saat terjadi pengereman tersebut, sebagian dari energi kinetiknya diubah menjadi sinar-x. Proses pengereman ini dapat berlangsung baik secara tiba-tiba ataupun secara perlahan-lahan, sehingga energi sinar-x yang dihasilkannya akan memiliki rentang energi yang sangat lebar. 

Sinar-x yang lebih bermanfaat dan sering digunakan dalam setiap kegiatan eksperimen adalah sinar-x. Sinar-x monokhromatik (sinar-x karakteristik) ini timbul akibat adanya proses transisi eksitasi elektron di dalam anoda. Sinar-x ini timbul secara tumpang tindih dengan spektrum bremstrahlung. Disamping panjang gelombangnya yang monokhromatik, inensitas sinar-x monokhromatik ini jauh lebih besar dari pada intensitas sinar-x bremstrahlung.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH LITOSFER kelompok 8

SKALAR DAN VEKTOR

Litosfer dalam Al-Quran